MATERI UJIAN PRAKTIK TIK KELAS 9 (IX-1) : PERANGKAT KERAS JARINGAN INTERNET

Pada prinsipnya untuk mengakses internet, kita membutuhkan perangkat keras antara lain : komputer, modem, atau perangkat penghubung komputer dengan jaringan yang terhubung dengan internet. Ini pembahasannya.

1.      Komputer

Spesifikasi yang diperlukan oleh  komputer untuk mengakses  Internet diantaranya:

1. Processor : Berkemampuan minimal 60 Mhz atau setara dengan prosessor pentium I

2. Memori : Diperlukan memori RAM dengan kemampuan minimal 16 Mb

3. Monitor : Diperlukan monitor berbasis VGA (Video Graphic Away)

4. Hardisk : Diperlukan kapasitas hardisk minimal 3,2 GB 

A. Komputer Server

            Berfungsi untuk menyimpan informasi dan mengelola suatu jaringan komputer. Komputer server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya  

B. Komputer Client

            Memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer ke server. Istilah komputer bisa disebut dengan Workstation atau Node.

 C. Kartu Jaringan (NIC)

• NIC merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke dan dari komputer-komputer personal.
• NIC juga biasa disebut Card adapter, LAN adapter, Ethernet, Network Card

• Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih NIC:
• Tipe network yang akan dibangun (sebagai contoh: Ethernet, Token Ring, atau FDDI
• Tipe media (kabel) yang akan digunakan (sebagai contoh: Twisted-Pair, Coaxial, atau kabel Fiber Optik)
•  Tipe bus sistem (apakah PCI atau ISA)

 
 D. Kabel Jaringan

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)                              

 

b. STP (Shielded Twisted Pair)

c. Coaxial Cable                         

                     

d. Fiber Optic Cable

 

E. Connector/RJ45

• RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack), Connector RJ45 adalah konektor yang melekat pada kawat kabel, atau bagian dari perangkat keras, dan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dimasukkan pas ke Modular jack/keystone jack atau switch hub untuk dapat mentransfer data dengan baik. Konektor tipe ini juga dikenal sebagai plug.
• Connector RJ-45 berfungsi untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN) Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer. Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet
• Harga RJ-45 sekitar Rp. 50.000 s/d Rp. 150.000 per kotak dengan 100 unit konektor.

 

F. Hub/Switch 

Hub adalah sebuah perangkat yang    menyatukan kabel-kabe jaringan dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lain.

Fungsi Hub

• Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
• Menambah jarak network (sebagai repeater)
• Mengisolasi kerusakan
• Memberikan management yang tersentralisasi

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor/penghubung

Fungsi Switch

• Menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lain.
• Melakukan koneksi dengan LAN

Perbedaan Hub dan Switch

HUB

• Bandwith yang tersedia akan digunakan secara bersamaan oleh semua port.
• HUB akan mengirimkan semua paket yang diterima oleh satu port ke semua port lain walaupun hanya satu port saja yang seharusnya menerima paket tersebut.
• Collision akan sering terjadi karena bandwith dipakai bersama oleh beberapa port.

SWITCH

• Dengan switch akan memungkinkan pembagian bandwith bagi setiap port semua user boleh mendapat sambungan maksimum 10 Mb. Seorang admin dapat mengatur besar bandwith untuk setiap user.
• Switch lebih pintar dari HUB. Switch akan mengirimkan paket data hanya pada port tujuannya saja. Kelebihan ini adalah karena switch mempunyai ciri intelligent yaitu boleh menyimpan tabel MAC Address NIC peralatan komputer lain dengan membuat perbandingan sebelum mengirim ke tujuannya. Dengan cara ini “network utilisation” dapat berkurang karena bandwith yang digunakan lebih efisien.
• Collision mungkin tidak/kurang sering terjadi.

 

G. Bridge

            Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Karakteristik Bridge

• Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
• Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota.
• Menginginkan kerja modem yang lebih ringan.
• Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
• Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.  
• Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan. 
• Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
• Dapat merawat address table.

Kelebihan Bridge

• Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
• Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning)
•  Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
• Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda

Kelemahan Bridge

• Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast

• Menambah delay pada jaringan

H. Router

            Router adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama. 

Jenis Router

a)      Berdasarkan pembagian jaringan

Router Aplikasi

            Merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat kita instal pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router, beberapa contoh router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.

• Router Hardware

            Merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.

• Router PC

            Merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan .

Fungsi Router

• Menghubungkan beberapa  jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain.
• Menstransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti BRIDGE.
• Menghubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router.

2.      Modem

Pengertian Modem

            Modem berasal dan singkatan modulator-demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan. Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dan sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan balk. Modem merupakan penggabungan komponen keduanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

Jenis modem berdasarkan pemasangannya

Modem Internal

            Modem Internal adalah modem yang terpasang langsung di dalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI.

Modem Eksternal 

            Modem Eksternal adalah modem yang terpasang di luar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor.

Kelebihan dan Kekurangan Modem Eksternal dan Internal

Modem Eksternal

Kelebihannya :

·         portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain.

·         tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi.

·         Modem eksternal dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.

Kelemahannya :

·         Harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.

·         -Membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Modem Internal

Kelebihannya :

•  Lebih hemat tempat.
• Dari segi harga lebih ekonomis.
• Tidak membutuhkan adaptor, karena telah terpasang di dalam CPU.
• Sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi.

 

Kelemahannya :

• Tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software).
• Tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU.
• Dapat menambah suhu dalam kotak CPU. Karena adanya pengaruh Panas dari komponen - komponen dalam rangkaian modem internal.

Prinsip Kerja Modem

Prinsip kerja modem dalam mengubah sinyal  :

 1. Sinyal dikirimkan melalui jaringan telepon.

 2. Modem akan menerima sinyal tadi untuk kemudian diubah menjadi denyut elektronis.

 3. Sinyal yg telah dirubah menjadi denyut elektronis kemudian dikirimkan ke komputer untuk di proses dalam processor.

 4. Komputer akan menerjemahkan denyut elektronis yg masuk untuk kemudian dikeluarkan dlm bentuk audio maupun fisual.

Source : LKS (Lembar Kerja Siswa – IX SMP)